PRINGSEWU – Sejumlah mobil angkutan logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung belum dibayar oleh KPU setempat
Menurut Teguh, salah satu pengusaha ekpedisi asal Sidoharjo, Pringsewu bahwa armada sebanyak 4 fuso dan 2 colt diesel dengan model perjanjiannya bahwa setelah dimuat akan dibayar bahkan menunggu sejak awal bulan Februari 2024.
“Janjinya tanggal 1 Februari 2024, sampai tanggal 9 Februari 2024. Ya pokoknya selesai muat dibayar, tapi sampe saat ini belum ada titik terang,” kata Teguh, kepada Media Hariandaerah.com, Jumat 16 Februari 2024.
Pun demikian, Teguh mengaku bahwa 3 kendaraan telah diberikan tanda jadi sebesar Rp4,5 juta dan kita terima Rp4,25 juta.
Namun hal itu belum menutup ongkos yang harusnya diterima dari mobil Fuso sebanyak Rp700 ribu dikalikan 18 rit (hitungan sekali angkut) sebesar Rp12.600.000,-
“Itu baru ongkos fusonya, belum colt diesel yang belum saya hitung,” ujar Teguh.
Teguh juga menyebut seseorang penghubung bernama Eko yang dia ketahui mengurusi logistik tersebut.
Bahkan rencana para sopir teguh yang kesal menunggu pembayaran itu akan melakukan demo ke KPU.
“Ya sopir-sopir itu kan sudah kesal, kalo enggak dibayar-bayar mau gruduk KPU karna sudah kesal enggak jelas,” tandasnya.
Belum ada keterangan resmi pihak KPU Pringsewu, hingga saat ini masih terus diupayakan konfirmasi terhadap KPU setempat. (Davit)