BANDA ACEH – Pimpinan Baitul Mal Aceh (BMA) menerima kunjungan pimpinan Baitul Mal Kabupaten (BMK) Gayo Lues, Kamis (9/11/2023).
Kunjungan oleh para amil di wilayah tengah ini digunakan untuk mempelajari konsep pemberdayaan dana zakat dan infak untuk kegiatan produktif yang ada di BMA.
Ketua Badan BMA, Muhammad Haikal, menjelaskan bahwa BMA terus melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program bantuan usaha mikro, bantuan usaha kelompok, dan pelatihan vokasi.
“Kedepan kita akan wujudkan lembaga keuangan syariah yang secara otonomi mengelola pinjaman qardhu hasan,” kata Haikal.
Muhammad Haikal menjelaskan bahwa qardhu hasan adalah pinjaman tanpa bunga yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pinjaman ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraannya.
Anggota Dewan Pengawas BMK Gayo Lues, Tgk. Safaruddin, S.Ag, menyambut baik inisiatif BMA untuk terus mengadakan bantuan untuk kegiatan produktif.
“Gayo Lues termasuk daerah paling miskin di Aceh. Dari itu, Baitul Mal sangat dinantikan perannya dalam mengentaskan kemiskinan ini,” ungkap Tgk. Safaruddin, S.Ag.
BMK Gayo Lues juga berharap model pinjaman qardhu hasan yang sedang dipersiapkan kelembagaannya oleh BMA ikut membantu warga Gayo Lues, terutama dalam rangka menghindarkan mereka dari rentenir.
Pimpinan BMA siap memberikan pendampingan kepada BMK Gayo Lues dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pemberdayaan masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan dana zakat dan infak, sehingga dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat.