BANDA ACEH – PT Solusi Bangun Andalas (SBA) melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Aceh yang berlokasi di Jalan Tgk Ade Utomo, No 1 Kampung Doy, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, pada Rabu (13/11/2024).
Kunjungan ini dipimpin oleh Quarry Manager SBA, Adi Handarbeni, yang didampingi oleh Head of Media PT Solusi Bangun Andalas, Faraby Azwany. Rombongan manajemen SBA disambut hangat oleh pengurus SPS Aceh, di antaranya Sadhli Thomas, Zulfikar, dan sejumlah pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adi Handarbeni mengajak media yang tergabung dalam SPS Aceh untuk mendukung SBA dalam menyebarkan informasi mengenai kegiatan perusahaan kepada masyarakat. Adi menjelaskan bahwa SBA kembali menggelar acara tahunan Quarry Day yang telah dilaksanakan sejak 2019, sebagai upaya untuk memperkenalkan dan memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan di Aceh.
“Quarry Day ini bertujuan untuk mendekatkan masyarakat, media, dan pihak terkait lainnya dengan operasional perusahaan serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai industri pertambangan,” ujar Adi Handarbeni.
Adi menjelaskan bahwa acara ini mengusung tiga pilar utama. Pilar pertama adalah Edukasi, di mana SBA aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa, mengenai aktivitas perusahaan yang terkait dengan tambang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa industri pertambangan tidak selalu identik dengan kerusakan lingkungan. Banyak perusahaan tambang yang sudah menjalankan operasi dengan baik dan mematuhi regulasi yang ada. Sayangnya, banyak orang masih terjebak pada persepsi negatif yang salah tentang industri ini,” jelas Adi.
Pada tahun ini, SBA juga mengajak media untuk turut berperan dalam menyebarkan informasi yang benar mengenai kegiatan perusahaan. Media diharapkan dapat menjadi mitra dalam memperbaiki citra industri pertambangan yang selama ini sering dikaitkan dengan dampak negatif terhadap alam dan masyarakat.
“Kami berharap dengan dukungan media, kita bisa mengubah persepsi yang salah tentang tambang dan menunjukkan bahwa banyak perusahaan tambang yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan,” tambahnya.
Pilar kedua yang diangkat dalam Quarry Day adalah Lingkungan. SBA melaksanakan berbagai kegiatan sosial lingkungan, seperti penanaman pohon, pelepasan bibit ikan ke sungai, dan penanaman tanaman bakau sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan kelestarian alam di sekitar lokasi tambang.
Pilar ketiga adalah Pemberdayaan Masyarakat, yang menjadi landasan dalam menjalin sinergi dengan masyarakat sekitar. SBA terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup melalui berbagai program pemberdayaan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa tambang yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan,” kata Adi.
Adi juga menambahkan bahwa industri tambang di Aceh masih tergolong sedikit, dan oleh karena itu, keberadaan perusahaan-perusahaan tambang yang sudah ada perlu dijaga dan dirawat dengan baik.
Sementara itu, Ketua SPS Aceh, Muktaruddin Usman, yang diwakili oleh Sekretaris SPS Aceh, Dedy Rahman, bersama Bendahara Umum Zulfikar, Anggota Rudi Hariyanto, dan Sadhli, menyampaikan terima kasih kepada manajemen SBA atas kunjungannya ke kantor SPS Aceh.
Dedy Rahman menyampaikan dukungan penuh dari SPS Aceh terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh SBA ke depannya.
“Kami melihat SBA sudah sangat terbuka dengan berbagai pihak, dan hal ini perlu dipertahankan. Semoga hubungan baik dan kerja sama publikasi antara PT SBA dan SPS Aceh dapat terus terjalin dengan baik,” harap Dedy.
