Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Ratusan Mahasiswa IAIN Lhokseumawe Ikuti Diskusi Publik dengan Tema Isu Sosial dan Politik

iain
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag. (Foto: hariandaerah.com/Nurmansyah).

LHOKSEUMAWE – Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe (SEMA-I) mengadakan Diskusi Publik dengan tema “Susah Senang Jinoe Tapike, Telah Oeh Akhe Hana Lee Guna” di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Selasa (5/11/2024). Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), serta organisasi mahasiswa lainnya di kampus.

Diskusi tersebut menghadirkan tiga pemateri utama, yakni dua politisi dan seorang akademisi. Anggota DPR Aceh, Muhammad Razi Firdana, membahas topik mengenai peran pemuda dalam ruang publik dan politik kesejahteraan. Sementara itu, Farhan Zuhri, anggota DPR Kota Lhokseumawe, mengangkat isu tentang peran pemuda dalam meningkatkan ekonomi serta kontrol sosial di era digital. Di sisi lain, Dr. Abdul Mugni, MA, seorang antropolog yang juga akademisi, memaparkan tentang idealisme dan rasionalitas mahasiswa dalam menanggapi isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat.

Ketua Panitia, M. Azzam S., menjelaskan bahwa tujuan dari diskusi publik ini adalah untuk menciptakan ruang pertukaran ide, gagasan, dan pemikiran dari berbagai perspektif, yang diharapkan dapat menghasilkan solusi yang bijak dan konstruktif, tanpa menimbulkan permasalahan baru di masa depan.

BACA JUGA:  Kapolda Aceh Salurkan Buku dan Kitab di Dayah Oemar Diyan

“Kami ingin agar diskusi ini membuka ruang untuk mahasiswa dalam memahami dan merespons isu-isu sosial yang ada, serta memberikan kontribusi nyata dalam mencari solusi,” ujar Azzam.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa yang telah menyelenggarakan diskusi ini.

“Ini menjadi sebuah tamparan bagi kami sebagai dosen, karena kami selalu mendorong agar diskusi seperti ini lebih sering dilakukan, baik oleh dosen maupun mahasiswa. Namun, baru satu fakultas yang konsisten melaksanakannya. Terima kasih kepada Ketua SEMA-I, Muhammad Anil Alwi, yang telah menghidupkan kembali tradisi diskusi di kampus,” ungkap Prof. Dr. Danial.

Ketua Umum SEMA-I, Muhammad Anil Alwi, juga menyampaikan harapannya agar diskusi publik ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami lebih dalam mengenai isu-isu sosial yang ada di masyarakat. “Saya berharap diskusi ini bisa menjadi wadah pengembangan kepemimpinan dan membangun jaringan antara mahasiswa dengan lembaga politik daerah. Kami ingin bisa lebih banyak mengamati regulasi serta mengkaji berbagai isu sosial yang ada. Semoga acara seperti ini bisa terus diagendakan, karena sangat jarang dilakukan. Melalui diskusi seperti ini, kami berharap mahasiswa bisa membuka wawasan mereka terhadap isu-isu sosial dan berkontribusi menjadi agen perubahan yang positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat,” ujar Muhammad Anil Alwi.

BACA JUGA:  Pemerintah Aceh Dukung Pengembangan Kualitas Pendidikan Kedokteran USK, Ini Kata Sekda

Diskusi Publik ini menunjukkan bahwa semangat berdiskusi dan berdebat secara sehat masih hidup di kalangan mahasiswa IAIN Lhokseumawe. Mahasiswa berusaha aktif memahami dan menanggapi isu-isu sosial serta politik yang ada, dan berupaya menjadi pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan-tantangan besar yang ada di masyarakat.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menciptakan pemimpin-pemimpin muda yang berintegritas, kritis, dan memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial serta pembangunan daerah, untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi Kabupaten Lhokseumawe dan Indonesia pada umumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *