LHOKSEUMAWE – Senat Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe (SEMA-I) mengadakan Diskusi Publik dengan tema “Susah Senang Jinoe Tapike, Telah Oeh Akhe Hana Lee Guna” di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) pada Selasa (5/11/2024). Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK), serta organisasi mahasiswa lainnya di kampus.
Diskusi tersebut menghadirkan tiga pemateri utama, yakni dua politisi dan seorang akademisi. Anggota DPR Aceh, Muhammad Razi Firdana, membahas topik mengenai peran pemuda dalam ruang publik dan politik kesejahteraan. Sementara itu, Farhan Zuhri, anggota DPR Kota Lhokseumawe, mengangkat isu tentang peran pemuda dalam meningkatkan ekonomi serta kontrol sosial di era digital. Di sisi lain, Dr. Abdul Mugni, MA, seorang antropolog yang juga akademisi, memaparkan tentang idealisme dan rasionalitas mahasiswa dalam menanggapi isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat.
Ketua Panitia, M. Azzam S., menjelaskan bahwa tujuan dari diskusi publik ini adalah untuk menciptakan ruang pertukaran ide, gagasan, dan pemikiran dari berbagai perspektif, yang diharapkan dapat menghasilkan solusi yang bijak dan konstruktif, tanpa menimbulkan permasalahan baru di masa depan.
“Kami ingin agar diskusi ini membuka ruang untuk mahasiswa dalam memahami dan merespons isu-isu sosial yang ada, serta memberikan kontribusi nyata dalam mencari solusi,” ujar Azzam.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa yang telah menyelenggarakan diskusi ini.