Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh
Hukrim  

Reputasi Bank BRI Kisaran Terancam Akibat Kasus Oknum Karyawan

Reputasi Bank BRI Kisaran Terancam Akibat Kasus Oknum Karyawan WhatsApp Image 2024 12 27 at 16.03.13
Kantor cabang Bank BRI Kisaran. (Foto: hariandaerah.com/Syahrial).

ASAHAN – Bank BRI Cabang Kisaran kini tengah menghadapi sorotan tajam terkait dugaan sikap arogan salah satu karyawannya, berinisial DN. Kasus ini semakin mencoreng citra lembaga keuangan tersebut setelah sebelumnya terungkap dugaan mal-administrasi yang merugikan nasabahnya.

Aktivis pemerhati hukum, Hermansyah, menyampaikan keprihatinannya atas serangkaian masalah yang menimpa Bank BRI Cabang Kisaran. Dalam pertemuannya dengan awak media di sebuah kafe di Kisaran, Jumat (27/12/2024), Hermansyah menyebut bahwa permasalahan di bank ini terus bermunculan bak jamur di musim hujan.

“Kasus mal-administrasi terhadap Poltak Pasaribu saja belum selesai, kini muncul lagi dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur yang melibatkan oknum karyawan BRI. Hal ini semakin merusak reputasi bank tersebut,” ujarnya.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden terbaru terjadi pada Senin (11/11/2024). Oknum karyawan DN bersama beberapa orang lainnya mendatangi rumah seorang nasabah, DP (35), di Jalan Masjid, Lingkungan 3, Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Bunut Barat, Kabupaten Asahan, sekitar pukul 21.30 WIB.

BACA JUGA:  Bupati Bersama Forkopimda Asahan Tinjau Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

“DN mendatangi rumah saya dengan beberapa orang, berteriak-teriak arogan di depan rumah sambil berkata, ‘Keluar kau! Uang nggak dibawa mati! Bayarlah pinjamanmu! Kami tahu kau ada di dalam rumah!’. Anak saya ketakutan dan menangis mendengar teriakan tersebut,” ungkap DP kepada media pada Kamis (26/12/2024).

Reputasi Bank BRI Kisaran Terancam Akibat Kasus Oknum Karyawan WhatsApp Image 2024 12 27 at 16.02.01
Surat Laporan Polisi. (Foto; hariandaerah.com/Syahrial).

Tidak terima dengan perilaku tersebut, DP bersama keluarganya melaporkan DN ke Polres Asahan. Laporan itu tercatat dengan Nomor: STTPLT/B/922/XI/2024/SPKT/POLRES ASAHAN/POLDA SUMATERA UTARA.

DP mengaku bahwa pihaknya sudah melaporkan insiden tersebut ke Bank BRI Cabang Kisaran, namun tidak mendapatkan respons yang memadai. Bahkan, pihak keamanan bank disebut enggan memberikan informasi tentang nama Kepala Cabang dan tidak menjawab pertanyaan nasabah.

BACA JUGA:  TP PKK Kabupaten Asahan Rakornis Pertama Tahun 2024

“Kami kecewa dengan sikap bank yang seolah-olah tidak peduli. Karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masalah ini ke pihak berwajib,” kata DP.

Hermansyah menambahkan bahwa jika masalah ini terus bergulir tanpa penyelesaian yang jelas, kepercayaan masyarakat terhadap Bank BRI bisa terancam. “Jika lebih banyak nasabah yang mengalami kerugian atau mendapat perlakuan serupa mulai mempublikasikan kasusnya ke media, maka akan terlihat jelas bagaimana buruknya manajemen Bank BRI,” katanya.

Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, DN belum memberikan tanggapan terkait tuduhan tersebut. Pihak Bank BRI Cabang Kisaran juga belum memberikan pernyataan resmi untuk menjelaskan langkah yang diambil dalam menangani kasus ini.

Kasus ini menjadi peringatan bagi Bank BRI untuk segera mengevaluasi kinerja dan perilaku karyawannya serta memperbaiki manajemen agar kepercayaan masyarakat tidak semakin tergerus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *