Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

20 UMKM dari Empat Kecamatan Ikut Serta dalam Program Kadin Abdya

Kegiatan ini berlangsung mulai 25 hingga 27 Maret 2025 di Rek Kodim 0110 Aceh Barat Daya, menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.

20 UMKM dari Empat Kecamatan Ikut Serta dalam Program Kadin Abdya IMG 20250325 115411 scaled e1742878697682
Ketua TP PKK Abdya, Ny. Ratna Safaruddin membuka secara langsung kegiatan bazar kue lebaran KADIN Abdya.

Aceh Barat Daya – Sebanyak 20 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari empat kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), yaitu Blangpidie, Susoh, Jeumpa, dan Setia, ikut serta dalam program yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Abdya.

Kegiatan ini berlangsung mulai 25 hingga 27 Maret 2025 di Rek Kodim 0110 Aceh Barat Daya, menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program besar Kadin Abdya yang telah mendaftarkan 223 UMKM di wilayah tersebut.

Kegiatan ini bekerja sama dengan BSI By Byond, ketua DPRK Abdya, Kodim 0110 Abdya dan pihak lain.

Dalam pelaksanaannya, program ini mendapat pendampingan langsung dari Ketua Kadin Abdya, Hasrul Hasan dan

Dewan Pertimbangan Kadin, Elizar Lizam, SE.AK serta pengurus Kadin lainnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua TP PKK Abdya, Ny. Ratna Sari Safaruddin didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0110 Abdya, Ny. Agriany Beni Maradona.

Serta juga dihadiri Ketua Bhayangkari Polres Abdya, Ny. Ny.Retno Agus Sulistianto, Ketua IAD Ny. Tuty Bima serta pengurus TP PKK Abdya lainnya.

Para pelaku UMKM yang terpilih dalam program ini menghadirkan berbagai produk unggulan khas daerah, seperti kue kering, bolu, kue mentega, dan kue keripik.

Produk-produk ini merupakan hasil olahan masyarakat setempat yang telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner di Abdya.

Menurut Elizar Lizam, SE.AK, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

“Kami ingin agar UMKM di Abdya semakin berkembang dan memiliki daya saing, baik di pasar lokal maupun nasional. Program ini adalah salah satu langkah untuk mendorong itu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Sumeti, SE, menambahkan bahwa keikutsertaan UMKM dari empat kecamatan ini adalah bagian dari upaya pemerataan ekonomi.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaku usaha kecil dari berbagai wilayah memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan adanya program ini, mereka tidak hanya mendapat bimbingan tetapi juga peluang lebih besar untuk memasarkan produk mereka,” katanya.

Dalam program ini, UMKM tidak hanya diberi kesempatan untuk memasarkan produknya tetapi juga mendapatkan pendampingan dalam hal manajemen usaha, pemasaran digital, serta strategi pengemasan produk agar lebih menarik bagi konsumen.

Salah satu peserta program, Aisyah, pemilik usaha kue mentega dari Kecamatan Blangpidie, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya setelah terpilih.

“Dengan adanya program ini, saya bisa memperkenalkan produk saya ke lebih banyak orang. Selain itu, saya juga mendapatkan ilmu baru tentang cara meningkatkan kualitas dan pemasaran produk,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Irna, seorang pengusaha kue keripik dari Kecamatan Susoh. Menurutnya, dukungan dari Kadin Abdya sangat membantu UMKM seperti dirinya dalam menghadapi persaingan di pasar yang semakin kompetitif.

“Kami sering menghadapi kendala dalam pemasaran dan distribusi produk. Dengan adanya program ini, kami mendapatkan bimbingan yang sangat bermanfaat,” ujarnya.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam meningkatkan daya saing UMKM di Abdya. Kadin Abdya berencana untuk terus mengembangkan berbagai program pendampingan dan pelatihan agar lebih banyak pelaku usaha kecil dapat berkembang dan berkontribusi terhadap ekonomi daerah.

“Ke depan, kami ingin semakin banyak UMKM yang terlibat dalam program ini. Kami juga berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu pemasaran produk UMKM, baik melalui marketplace digital maupun jaringan distribusi yang lebih luas,” tutur Sumeti, SE.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan produk-produk khas Abdya seperti kue kering, bolu, kue mentega, dan kue keripik dapat semakin dikenal dan diminati, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di pasar nasional.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menjadi momentum penting bagi UMKM di Abdya untuk semakin berkembang dan meningkatkan kualitas usahanya.

Kadin Abdya pun terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan serta membuka peluang lebih besar bagi para pelaku usaha kecil di daerah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *