Iklan Diskopukm Aceh
Iklan Diskopukm Aceh

Renggut 6 Jiwa, Kebakaran di Tamiang Capai Kerugian 3,2 Miliar

Renggut 6 Jiwa, Kebakaran di Tamiang Capai Kerugian 3,2 Miliar IMG 20250525 155135
Terlihat 1 unit mobil Damkar Kabupaten Aceh Tamiang saat sedang melakukan pemadaman terhadap 4 ruko yang terbakar di Kecamatan Manyak Payed. (Foto:hariandaerah.com/Humas.BPBD-AT)

TUALANG CUT – Kebakaran rumah toko (ruko), 4 ludes dan 3 lainnya berdampak yang terjadi di Desa Tualang Baro Kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang ditaksir mencapai kerugian Rp. 3,2 Miliar.

Kebakaran menjelang Subuh pada Minggu (25/05/2025) tersebut telah merenggut 6 jiwa yang masuk kedalam 1 Kepala Keluarga (KK).

Kepala BPBD Kabupaten Aceh Tamiang, melalui Analis Pemadam Kebakaran (Damkar), Doni Indrawan menyampaikan, akibat kebakaran terhadap 4 ruko dan 3 unit ruko lainnya yang terdampak, kerugian materil ditaksir mencapai Rp. 3,2 miliar.

BACA JUGA:  Bank Aceh Langsa Peduli Kebakaran, Pimpinan Salurkan Bantuan Kepada Korban

“Sementara itu, untuk korban ada 6 jiwa dalam satu keluarga yang meninggal dunia,” ucap Analis Damkar ini kepada hariandaerah.com.

Renggut 6 Jiwa, Kebakaran di Tamiang Capai Kerugian 3,2 Miliar IMG 20250525 155223
Petugas Damkar BPBD Aceh Tamiang yang sedang mematikan api terbakarnya 4 ruko di Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Minggu (25/05/2025).

Berikut nama-nama yang meninggal dunia:
1. Zulkifli, usia 37 Tahun (Kepala Keluarga)
2. Khadijah, usia 37 Tahun (Istri)
3. Fitra, usia 10 Tahun (Anak ke-1)
4. Muis Zulfatan usia 9 Tahun (anak ke-2)
5. Nabilla, usia 3,5 Tahun (anak ke-3)
5. M. Hakim, usia 1,5 Tahun (anak ke-4)

Lebih lanjut, Doni Indrawan menjelaskan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul O4.15 WIB, saat itu pihaknya mendapat laporan emergency dari warga desa setempat.

BACA JUGA:  Museum Nasional Kebakaran, Apa Saja di Dalam Museum Itu?

“Selain mendapat laporan dari warga yang datang ke pos, petugas piket regu A pos 3 upah juga  mendapat informasi dari group WhatsApp pemadam kebakaran,” sebutnya lagi.

Dari laporan tersebut, petugas Damkar langsung menuju ke lokasi dengan kerahkan 6 unit mobil pemadam kebakaran (Fire Truck), 1 unit penyuplai air dan 1 ambulance.

“Kita juga menghubungi pihak PLN, kemudian melakukan pemadaman api, mengevakuasi para korban dan melakukan pendinginan untuk memastikan titik api tidak ada lagi dilokasi kebakaran,” ungkap Doni Indrawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *