LINGGA – Nuansa budaya Melayu menyelimuti SMP Negeri 1 Singkep Pesisir, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, dalam kegiatan budaya yang menampilkan baju kurung Melayu, tarian tradisional, dan lomba seni berbahasa Melayu.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober lalu.
Para siswa SMP Negeri 1 Singkep Pesisir mempersembahkan beragam kegiatan seni dan budaya Melayu, seperti tarian Zapin Kote, pembacaan syair, Gurindam 12, dan dongeng berbahasa Melayu. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Melayu kepada generasi muda serta mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pendidikan.
Kepala SMP Negeri 1 Singkep Pesisir, Muhammad Bahri, berharap proyek ini dapat meningkatkan pemahaman dan penghargaan siswa terhadap kebudayaan daerahnya.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme siswa dan tenaga pendidik yang terlibat dalam pementasan ini. Melalui tarian, syair, dan dongeng, mereka mengangkat budaya Melayu yang kita banggakan,” ujarnya, Sabtu (2/11/2024).
Bahri juga menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya yang berkelanjutan di kalangan siswa. “Kami menggabungkan revitalisasi Bahasa Melayu dan gelar karya P5 untuk membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan gotong royong, sejalan dengan dimensi Kurikulum Merdeka, yaitu kreativitas dan keberagaman global,” tambahnya.
Semangat gotong royong juga terlihat dalam persiapan acara, di mana siswa dan guru bekerja sama menyiapkan perlengkapan dan membangun tenda.